Thursday, June 25, 2020

Kawin silang puter dan merpati, sementara keluarkan dua telur

Setelah berjodoh dan beberapa kali kawin, pasangan puter betina dan merpati jantan itu, kalau tidak ada gangguan, sebentar lagi akan segera punya anak. Dua telur, hingga saat ini sudah dihasilkan puter betina.

Hingga tulisan ini disusun, belum diketahui apakah sang betina akan bertelur lagi atau tidak. Namun melihat gelagatnya, yakni dari prilaku kedua pasangan yang masih terus kimpoi, tidak mustahil si betina akan bertelur lagi.



Dari pengamatan, telur pertama keluar dari sang induk sekitar pukul 18.00, beberapa saat setelah adan magrib, dua hari lalu.

Penulis mengira, akan muncul telur kedua keesokan harinya, pada waktu yang kurang lebih sama. Ternyata, indukan puter itu kembali mengeluarkan telur baru pada hari kedua, sekira 48 jam setelah keluaran telur pertama.

Kalau saja telurnya lebih dari dua, sang induk akan kembali bertelur kurang lebih dua hari lagi.

Ikut mengeram
Hal yang menarik dari pasangan puter dan merpati itu, sang ayah, ternyata sangat setia dan perhatian.
Hal itu misalnya terlihat ketika sang betina sedang berusaha mengeluarkan telurnya yang sepertinya ukurannya lebih besar dari biasanya – sebab ayahnya berukuran besar.

Sang jantan, terpantau menunggu “sang istri” di samping sangkar. Sesekali ia mematuk pelan kepala dan bulu sang betina, atau “mencium” patuk si betina dengan pelan. Ia juga sepertinya melupakan pakan yang disediakan karena lebih sukan menunggu sang betina.

Sang jantan juga mau turut mengerami telur ketina sang betina makan, atau sekedar melepaskan bosan karena terus-terusan berada di dalam sangkar.

Wujud perhatian sang jantan lain, ketika mengetahui sang istri “hamil”, ia beberapa kali membekur sambil memperlihatkan contoh burung mengeram. Barangkali sang merpati jantan itu ingin agar sang istri segera masuk ke sarang, dan bertelur.

Sebelumnya, penulis memang menyediakan sarang alakadarnya, lengkap dengan jeraminya. ***


No comments:

Arsip

  • ()
  • ()
Show more