Skenario Film Pendek Humor: Cinta, Burung Merpati dari Tante

 



Judul: “Merpati Cinta Tante”
Durasi: 8–10 menit
Genre: Komedi Romantis
Tema: Burung Merpati dari Tante untuk Sang Perjaka

KARAKTER UTAMA

-ANDI (30 tahun) – Perjaka tulen, karyawan kantor, pemalu, takut sama burung.

-TANTE RITA (50 tahun) – Tante Andi yang cerewet, doyan jodoh-jodohin, percaya burung merpati bisa bawa jodoh.

-DEWI (28 tahun) – Tetangga sebelah, cantik, suka burung, dan… jomblo juga.

-SI MERPATI (burung) – Burung merpati putih bernama “Cinta”, pemeran utama sekaligus biang kerok.

LOKASI

-Rumah kontrakan Andi (ruang tamu & halaman depan)

-Halaman rumah Tante Rita (sebelah rumah Andi)


SKENARIO

FADE IN:

EXT. HALAMAN RUMAH KONTRAKAN – PAGI (Lagu Cinra Vina Panduwita terdengar)

ANDI sedang menyiram tanaman dengan ekspresi kusut. TANTE RITA muncul membawa kandang burung merpati besar.

TANTE RITA (senyum lebar)
Andi! Tante bawa oleh-oleh dari kampung! Burung merpati putih, namanya CINTA. Katanya, kalau merpati ini nempel sama orang, jodohnya bakal datang!

ANDI (panik)
Tante… Andi takut burung! Kecil-kecil hitam itu aja Andi lari, apalagi yang gede!

TANTE RITA
Makanya! Biar lo berani! Lagian ini burung cinta, bukan burung hantu. Pokoknya lo rawat dulu seminggu. Kalau nggak, Tante kasih tahu Mama lo masih jomblo!

Andi mengeluh, tapi terpaksa menerima kandang.

CUT TO:

INT. RUANG TAMU ANDI – SIANG

Andi membuka kandang. Merpati “CINTA” langsung terbang keluar, mendarat di atas kepala Andi.

ANDI (berbisik ketakutan)
Turun… turun… please…

Merpati malah “nempel” dan mulai “coo-coo” manja.

CUT TO:

EXT. HALAMAN DEPAN – SORE

Andi membawa kandang ke halaman, ingin mengembalikan ke Tante Rita. Tapi Tante Rita nggak ada. Tiba-tiba muncul DEWI, tetangga sebelah yang lagi nyiram tanaman.

DEWI (tersenyum)
Eh, punya merpati baru? Cantik banget!

ANDI (gugup)
Bukan punya saya! Punya Tante… eh, maksudnya… ini titipan!

Merpati tiba-tiba terbang dari kandang, langsung mendarat di bahu Dewi.

DEWI (tertawa)
Wah, dia suka sama aku! Namanya siapa?

ANDI (malu-malu)
Cinta… katanya sih.

Dewi tertawa lepas. Andi salah tingkah.

DEWI
Lucu ya namanya. Eh, kalau kamu nggak mau rawat, boleh aku yang rawat kok. Aku suka burung.

ANDI (senang tapi pura-pura cool)
Boleh… boleh banget!

CUT TO: MONTAGE KOCAK (1 menit)

-Merpati Cinta selalu terbang ke Dewi setiap Andi membuka kandang.

-Andi cemburu, tapi malah jadi alasan ketemu Dewi setiap hari.

-Andi mulai belajar kasih makan merpati sambil gugup.

-Tante Rita ngintip dari jendela, senyum-senyum sendiri: “Tante kan hebat!”

CLIMAX – MALAM

Andi akhirnya memberanikan diri ngajak Dewi jalan.

ANDI
Dew, eh… makasih ya udah bantu rawat Cinta. Tanpa kamu, aku pasti udah kabur ke Mars.

DEWI (tertawa)
Sama-sama. Eh, tapi sekarang Cinta udah nempel banget sama aku. Kayaknya dia pilih aku jadi “jodohnya”.

Andi bengong. Dewi ketawa, lalu mencium pipi Andi pelan.

DEWI (berbisik)
Bercanda… tapi kalau kamu mau jadi jodohku juga, boleh loh.

Andi merah padam, merpati Cinta “coo-coo” di bahu Dewi seolah mengiyakan.

TANTE RITA (tiba-tiba muncul dari balik pohon)
YES! TANTE MENANG! Burung cinta Tante berhasil!

Andi & Dewi kaget, lalu ketawa bareng.

FADE OUT.

TEKS DI LAYAR:
“Kadang jodoh datang lewat burung merpati dari Tante.”

THE END.

Post a Comment

0 Comments