Rosé BLACKPINK diduga jadi korban tindakan rasis di acara fashion Saint Laurent Paris 2026. Lihat bagaimana ia memilih merespons dengan elegan, unggah momen manis bareng Charlie XCX, dan malah bikin dunia meleleh!
Dunia hiburan global kembali diguncang isu rasisme terhadap artis Asia, kali ini menyeret nama Rosé dari BLACKPINK. Saat menghadiri pertunjukan Saint Laurent 2026 Spring/Summer Women's Wear Collection di Paris pada 29 September lalu sebagai duta global brand, Rosé menjadi sorotan bukan hanya karena penampilannya yang memesona, tapi juga karena dugaan perlakuan tidak adil yang ia alami—dan cara elegannya merespons membuat netizen meledak dalam pujian.
Kontroversi Potongan Foto yang Diduga Rasis
Masalah bermula dari unggahan majalah Elle UK di media sosial, yang membagikan foto selebriti di lokasi acara. Dalam salah satu potret, Rosé tampak dipisahkan secara visual dari tiga selebriti wanita lain, termasuk penyanyi pop ternama Charlie XCX, meskipun posisi duduk mereka sebenarnya berdekatan. Foto tersebut sengaja atau tidak, membuat wajah Rosé terlihat "tersembunyi" atau teduh, sementara selebriti lain mendapat sorotan utama.
Publik langsung bereaksi:
"Ini bukan kebetulan. Ini representasi rasis terhadap artis Asia," tulis salah satu netizen di X (Twitter).
"Mereka sengaja crop agar dia tidak terlihat penting."
Tidak hanya Elle UK, bahkan unggahan awal Charlie XCX yang hanya menampilkan dirinya sendiri tanpa menyertakan Rosé pun ikut dikritik. Banyak yang menuding bahwa teman-teman kulit putih saling mendukung, sementara artis Asia seperti Rosé justru terpinggirkan.
Respons Elegan Rosé yang Bikin Dunia Terpana
Alih-alih marah atau memicu perang komentar, Rosé memilih jalan yang sangat berkelas. Pada tanggal 1 Oktober 2025, melalui akun Instagram pribadinya, ia membagikan video highlight pertunjukan Saint Laurent bersama caption hangat:
"Terima kasih sudah mengundangku ke pertunjukan yang sangat menakjubkan. Karyamu sungguh indah. Aku sayang kamu."
Ia juga mem-posting ulang foto bareng Charlie XCX dari akun resmi Saint Laurent, menunjukkan momen kebersamaan mereka yang penuh senyum dan kehangatan. Tindakan ini tidak hanya membungkam spekulasi permusuhan, tapi juga menunjukkan sikap profesional dan empati yang luar biasa dari seorang bintang global.
Charlie XCX Tanggapi Kritik dengan Cepat
Menyadari kontroversi yang muncul, Charlie XCX langsung bertindak. Ia mengunggah serangkaian foto tambahan yang menampilkan dirinya bersama Rosé, lengkap dengan caption:
"Love you @rose_seoyun! What an incredible night. So honored to be there with you."
Langkah ini dilihat sebagai bentuk dukungan publik yang kuat dan pengakuan atas persahabatan mereka—sekaligus membantah narasi negatif yang berkembang.
Rosé: Lebih dari Sekadar Korban, Ia adalah Simbol Ketahanan
Di tengah badai kontroversi, Rosé tetap fokus pada pencapaian besarnya:
Sukses besar album solonya "-R-", yang masuk tangga lagu Billboard 200
Kontribusi vital dalam kesuksesan album BLACKPINK "BORN PINK" yang mencetak rekor global
Eksistensinya sebagai duta Saint Laurent pertama asal Korea Selatan
Ia membuktikan bahwa seorang artis Asia bisa tidak hanya hadir, tapi mendominasi panggung mode dunia—meski harus menghadapi diskriminasi halus yang masih mengakar.
Menurut laporan Vogue Business (Oktober 2025), jumlah tagar #SupportRose dan #StopAsianHate meningkat 470% setelah insiden ini, menandakan gelombang solidaritas global terhadap representasi artis Asia di industri fashion.
Pelajaran dari Insiden Ini
Apa yang terjadi pada Rosé BLACKPINK korban rasisme di Eropa bukan sekadar soal cropping foto—tapi tentang bias sistemik dalam media global. Namun, yang lebih menginspirasi adalah respons elegan Rosé yang mengajarkan dunia:
"Anda bisa diam, tapi tetap bersinar. Anda bisa disingkirkan, tapi tetap menjadi pusat perhatian."
Dengan satu unggahan, ia tidak hanya memperlihatkan cinta pada fashion, tapi juga kekuatan karakter seorang pemimpin generasi.
Rosé mungkin tidak bicara keras.
Tapi dunia mendengar bisikannya.
Dan kali ini, bisikannya mengguncang Eropa.***

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 Comments