Usia pasar sementara Banjar di lingkungan Parunglesang atau
di kawasan Terminal Banjar, sepertinya tinggal menunggu waktu saja. Tak lama
lagi, pasar sementara yang dibuat dari kayu tersebut, akan dibongkar.
Hal itu terjadi, karena pembangunan Pasar Banjar di Jalan
Kehutanan tinggal finishing, bahkan direncanakan segera diresmikan
penggunaannya oleh Walikota Banjar, dr. H. Herman Sutrisno. “Menurut informasi,
akhir bulan ini Pasar Banjar akan diresmikan Pak Wali, dan kami akan segera
pindah dari sini,” kata Maman, pedagang pasar kepada penulis.
“Alhamdulilah. Walaupun meleset dari perkiraan, Pasar Banjar
segera diresmikan juga. Kami senang sekali karena dagang di Pasar Sementara di
sini, kurang menggairahkan,” kata Ahadiat, pedagang lainnya.
Lalu, bagaimana setelah para pedagang pasar sementara pindah
ke pasar baru? Ternyata, akan dibongkar. “Pasar akan dibongkar,” kata Sekda
Kota Banjar drh. Yayat Supriyatna melalui pesan pendek kepada penulis.
Saat ditanya kemungkinan pasar sementara itu dimanfaatkan,
misalnya untuk pusat kuliner, Yayat tidak memberikan tanggapan. Dia juga tidak memberikan komentar soal
manfaat yang akan diperoleh jika pasar sementara itu dimanfaatkan.
Akan tetapi bisa dipahami. Pasalnya, membongkar pasar
sementara itu, sudah menjadi keputusan Pemkot Banjar, walaupun dalam sebuah
kesempatan beberapa waktu lalu, Herman Sutrisno sempat menyinggung soal
kemungkinan memanfaatkan pasar sementara tersebut.
Pasar sementara dibangun dengan menghabiskan anggaran kurang
lebih Rp 1,2 milyar, menjelang puasa tahun 2010. Pembangunan pasar sementara
dilakukan, bersamaan dengan pembongkaran Pasar Banjar di Jalan Kehutanan karena
akan diubah menjadi pasar modern yang refresentatif.***
0 Comments