Oh Indahnya, Jika Sungai Citanduy Jadi Objek Wisata Air

-foto istimewa,
SIAPApun yang tinggal di Banjar, semestinya bersyukur. Pasalnya, Banjar memiliki sebuah potensi  alam yang begitu istimewa, yakni Sungai Citanduy.
Sungai yang berawal dari Tasikmalaya, lewat Ciamis, Banjar, kemudian mengalir ke laut di Ciamis selatan itu, menurut Mang Ape, merupakan potensi alam yang bisa mengangkat pamor Kota Banjar dari segi wisata, setidaknya di Jawa Barat.
Sungai itu, tentu yang melintasi Kota Banjar, misalnya bisa dimanfaatkan untuk wisata air. Di sungai, disediakan perahu  indah dengan motor sebagai kendalinya. “Terminal”nya ada di dua tempat, di kawasan Doboku atau BBWS Citanduy, dan di Parunglesang, tak jauh dari Waterpark  Banjar.
Dengan perahu itu,  wisatawan, baik wisatawan domestik maupun luar negeri, bisa menikmati Sungai Citanduy, sekaligus melihat toko-toko dan rumah yang berada di pinggir sungai di sepanjang perjalanan yang menurut hemat Mang Ape, kurang lebih sepanjang 5 km (dari Dobo ke Parunglesang).
Turun di Parunglesang, wisatawan bisa langsung menikmati Waterpark Banjar untuk main “gugulusuran” atau bersuka ria di bawah “ember  tumpah”.
Makin menarik lagi wisata air mengarungi Sungai Citanduy itu, jika di beberapa titik di sungai, didirikan rumah makan apung, dengan menu ikan bakar. Rasanya, akan mantap.
Sayangnya, potensi besar itu belum juga digarap oleh pengambil kebijakan di Kota Banjar. Padahal, pengambil kebijakan di Kota Banjar dan beberapa pejabatnya memahami benar soal potensi besar dari sungai bersejarah tersebut.

Berita ini didukung easyuni, belajar ke luar negeri dengan biya murah http://www.easyuni.com/ref/16853


Suatu ketika,  Mang Ape pernah ngobrol dengan Walikota Banjar H. Herman Sutrisno, juga dengan H. Fenny Fachrudin ketika masih menjadi Kepala PU Kota Banjar. Mereka paham tentang potensi besar itu. Mereka juga paham, bahwa jika dimanfaatkan, Banjar akan seperti Singapura.
Mang Ape suatu ketika bahkan berlayar menggunakan perahu karet dari Dobo hingga Parunglesang, bersama Ir. Fenny Fachrudin dan Ir. Ojat Sudrajat. Hasilnya memang bagus, bahwa sungai itu layak dijadikan objek wisata air.
Akan tetapi, realisasi dari impian mereka belum terlihat. Sungai Citanduy masih tetap seperti  apa adanya. Potensi itu masih belum dimanfaatkan.  Barangkali, pengembangan Citanduy belum dirasakan penting, dan belum dianggap bisa mendatangkan penghasilan bagi kemaslahan masyarakat Kota Banjar.***

Post a Comment

0 Comments