IGA tentu
saja bukan salah satu penghargaan atau prestasi yang diraih Kota Banjar setelah
terpisah dari Ciamis. Menurut catatan penulis, Kota Banjar ternyata telah
meraih sejumlah penghargaan prestisius yang menjadi petunjuk bahwa pengambil
kebijakan di Kota Banjar sungguh-sungguh dalam mengelola Banjar.
Sekedar menyebut, prestasi lain yang pernah diraih Kota
Banjar yang sempat penulis catat, antara lain penghargaan Gubernur Jawa Barat
atas keberhasilannya dalam mengambil insiatif prakarsa untuk memberikan
pelayanan kesehatan kepada lanjut usia dengan membebaskan pembayaran pengobatan,
dan pemeriksaan lanjut usia di Puskesmas dan Rumah Sakit pemerintah ( 13 Juli
2005). 
Setahun kemudian, tepatnya 23 Juli 2006, Pemkot Banjar
kembali meraih penghargaan  lain. Bila
sebelumnya penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, kali ini diperoleh dari
Presiden RI. Penghargaan diperoleh karena Pemkot Banjar telah menerbitkan
“Perda Akta Kelahiran Bebas Bea”. Penghargaan diterima langsung Walikota Herman
Sutrisno dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Prof. Dr. Meutia Hatta
Swasono.
Tahun 2007, berdasarkan catatan penulis, Pemkot Banjar  kembali meraih sejumlah penghargaan.
Penghargaan yang diperoleh Pemkot Banjar di tahun ini, antara lain penghargaan
di bidang Keluarga Berencana dari Presiden RI, “Manggala Karya Kencana” (29
Juni), dan penghargaan di Bidang Pertanian 
“Satya Lencana Pembangunan” dari Presiden RI (7 Juli).
Selain itu, penghargaan “Bhakti Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah” dari Kementerian Negara Koperasi dan UKM (12 Juli), serta penghargaan
dalam Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dari Presiden RI di
Jakarta (18 Desember).
Penghargaan lain yang diperoleh Pemkot Banjar adalah Piagam
Penghargaan Lunas Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan pada
Kelompok 1 TA 2009 dari Gubernur Jawa Barat (12 Maret 2010), penghargaan
Gubernur Jawa Barat Kepada Kota Banjar sebagai Best Effort City Tingkat Provinsi dalam rangka memperingati Hari
Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Barat (28 Juli 2010).
Selain itu, penghargaan Penghargaan Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono “Satyalencana Wira Karya” Bidang Keluarga Berencana di Palu (15 Juli
2010), serta “Predikat Daerah Otonom Tersukses” di Jawa Barat ke 2 (Hasil
Evaluasi Provinsi Jawa Barat dan Insitut Pemerintah Dalam Negeri) pada November
2010. (bersambung

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 Comments