Di desa, di tanah kelahiran banyak hal yang tidak bisa dilupakan, walau ingatan ke desa kadang tersingkirkan kesibukan, tersingkirkan persoalan hidup, ditepikan oleh memikirkan orang atau siapa saja yang telah berbuat zalim dan menyakiti hati kita.
Aktifitas petani di sawah, mideur, membajak sawah dengan sapi atau munding, salahsatu kenangan masa kecil yang kadang muncul dalam benak. Kadang kenanngan itu masuk dalam mimpi, mimpi ikut mideur, berteriak "kia!", kemudian mimpi murak timbel di atas galengan sawah. Ada sambel, lalap daun singkong, goreng jengkol dan ikan selar atau peda.
Ah, betapa indah masa kecil desa. Betapa nyaman waktu itu, jauh dari berjuta persoalan, dari keharusan kita menjauh dari dendam, dari iri, dari segala hal yang dilarang agama.***





 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 Comments