TENTU masih banyak
penghargaan lain yang diperoleh Kota Banjar itu, sebab dalam setahun,
penghargaan yang diperoleh umumnya lebih dari satu kali.
Penulis pada awalnya cukup kaget
setelah mencatat beberapa penghargaan yang diperoleh Kota Banjar terutama
penghargaan yang diperoleh sebelum
penulis kembali bertugas di Banjar. Kok bisa? Akan tetapi, setelah
penulis melakukan kajian dan penelusuran, penulis yakin, bahwa penghargaan
tersebut memang layak diperoleh Pemkot Banjar.
Penghargaan tersebut juga bukan
penghargaan “asal-asalan” dan “dibeli” sebagaimana terjadi di daerah lain. Penghargaan yang diraih Pemkot Banjar, murni
merupakan penghargaan atas usaha dan
kerja keras pengambil kebijakan di Pemkot Banjar.
Hal itu juga berlaku pada penghargaan
yang diraih Pemkot Banjar setelah penulis bertugas di Banjar. Seluruh
penghargaan tersebut diyakini penulis, diperoleh murni sebagai hadiah atas
kerja keras pengambil kebijakan dan instansi terkaitnya. Dan penulis, melihat
dengan mata kepala sendiri, bagaimana kerasnya Pemkot Banjar bekerja sehingga
akhirnya memperoleh penghargaan pada bidang-bidang tertentu.
Terus terang, penulis sempat berfikiran
negatif. Ya, jangan-jangan penghargaan tersebut ada beberapa yang merupakan hasil “negoisasi” dengan fihak
pemberi penghargaan. Akan tetapi, fikiran negatif itu kemudian terbantahkan.
Adapun yang telah mengubur dalam-dalam
fikiran negatif tersebut adalah kerja keras pengambil kebijakan dan jajarannya
di Banjar, serta fakta yang ada di lapangan.
Pada beberapa bidang di mana Pemkot Banjar memperoleh penghargaan, penuli
melihat banyak memang perubahan yang
bagus yang membawa kebaikan bagi sebanyak-banyaknya masyarakat!
Selamat hari jadi ke-9, Banjarku sayang!***
0 Comments