Onom yang Legendaris, di Era Facebook dan Tweeter (5)

Bila melihat desa lain, setelah Banjar terpisah dari Ciamis, jalan desanya langsung disulap menjadi bagus, beraspal. Tetapi Desa Siluman tidak. Jalan desa, terutama jalan menuju Pulo Majeti dari Jalan Purwaharja-Cisaga, tetap tidak beraspal. Jalannya masih berupa batu, hingga sekarang.
“Dengan demikian, secara fisik, Desa Siluman dengan Pulo Majeti dan rawa onomnya yang terkenal , keadaanya tidak jauh berbeda anta ra dulu dan sekarang,” kata Rohmat, seorang warga Siluman. Padahal, warga mengharapkan sekali jalan tersebut diaspal seperti jalan-jalan desa lainnya di Banjar.  Apalagi karena di kampungnya ada Pulo Majeti yang sudah dinyatakan sebagai situs budaya, dan banyak orang datang untuk ziarah atau sekedar jalan-jalan.
Akan tetapi, ada satu hal yang disyukuri warga,  yakni nama  dusun dan desa yang  erat kaitannya dengan “jati diri” desa tidak berubah sampai sekarang. “Sekarang yang namanya Kampung dan Desa Siluman tetap ada. Keberadaan onom dan Majeti pun tetap dijaga. Itu bagus,” kata Rahmat. Padahal, nama-nama tersebut punya konotasi yang berbau “horor’.
Siluman sebagaimana diketahui, mempunyai arti “sangar” yakni makhluk halus. Tepatnya, menurut kamus, siluman adalah makhluk halus yang sering menampakkan diri sebagai manusia atau binatang.  Siluman menurut yang percaya, awalnya manusia, tetapi karena sesuatu hal, berubah menjadi makhluk halus.
Nah di Kec. Puwaharja, siluman sejak jaman dulu hingga sekarang dijadikan nama kampung dan desa, yakni Kampung/Desa Siluman. Nama Siluman diberikan kepada kampung dan desa di kawasan Majeti itu juga, konon, sebagai bentuk “apresiasi” kepada onom di Majeti.
Majeti , yang dijadikan nama pulo, juga terkait dengan dunia mistis; berkaitan dengan makhluk halus.
Berbicara soal Majeti, di Pulau Jawa, setidaknya ada dua daerah yang menggunakan nama Pulo Majeti. Selain di Banjar, Pulau  Majeti ada juga di Teluk Karangbandung , Cilacap, Jawa  Tengah, sebelah timur Pulo Nusakambangan. Di  sana, menurut informasi ada sebuah pulau bernama Majeti juga.  Di sana, menurut mereka yang percaya , ada istana atau Keraton Ratu Kidul. Seperti di Banjar, pulo di sana pun angker dan sering dijadikan tempat ziarah orang yang percaya.
Adapun onom, adalah salahsatu jenis siluman. Menurut hemat penulis,  jenis siluman ini hanya ada di Banjar.  Di daerah lain, sejauh ini tidak ada makhluk halus yang bernama onom.  Di kawasan Sancang, Garut, ada juga makhluk halus yang dipercaya awalnya manusia. Tetapi di Sancang, makhluk halus tersebut tidak diberi nama onom. (bersambung)
Reaksi:

Post a Comment

0 Comments

Arsip

  • ()
  • ()
Show more