Penyanyi kenamaan Indonesia Afgan resmi merilis single terbarunya berjudul ‘Kacamata’ pada Kamis (9/10/2025) lalu. Lagu ini menjadi pembuka untuk album ketujuhnya yang bertajuk ‘Retrospektif’, menandai babak baru dalam perjalanan karier musiknya.
Dengan gaya khas pop dan nuansa lembut RnB, Afgan kembali menunjukkan keahliannya dalam menghadirkan karya yang memikat hati.
‘Kacamata’ menghadirkan pesan mendalam tentang seseorang yang rela berubah demi cinta, hanya untuk akhirnya tersadar bahwa pengorbanannya sia-sia.
Lagu ini menjadi metafora reflektif tentang kehilangan jati diri, pengkhianatan batin, dan pencarian makna sejati dalam hidup.
Seperti judulnya, Afgan menggunakan kacamata sebagai simbol cara pandang baru terhadap cinta dan kehidupan dalam proyek Retrospektif ini.
Dalam pernyataannya, Afgan menjelaskan bahwa ‘Kacamata’ merepresentasikan perjalanan karier dan identitasnya di dunia musik.
“Album Retrospektif ini gue bikin sebagai perjalanan kembali ke roots gue, yaitu musik pop Indonesia. Selama 15 tahun gue dikenal dengan kacamata dan lagu pop, jadi secara simbolis single ini sangat pas buat membuka album,” tulisnya dalam laman YouTube resminya.
Proses kreatif Kacamata melibatkan sejumlah musisi ternama seperti Iqbal Siregar, Petra Sihombing, dan Kamga Mohammed. Kolaborasi ini menghasilkan nuansa nostalgia khas Afgan, namun dikemas lebih segar dan kekinian.
Dalam album Retrospektif, ia berusaha menghadirkan warna musik yang melekat di awal kariernya, sembari menyesuaikan dengan tren musik pop masa kini.
Video musik ‘Kacamata’ digarap oleh sutradara Shadtoto Prasetio, menghadirkan konsep visual minimalis bernuansa retro 90-an.
Menariknya, Afgan beradu akting dengan Yuki Kato yang tampil sebagai model utama. Chemistry keduanya menambah kedalaman emosional dalam video, memperkuat pesan introspektif yang dibawa oleh Retrospektif.
Lebih dari sekadar lagu cinta, ‘Kacamata’ juga membawa pesan spiritual dan reflektif. Afgan menegaskan bahwa karya ini mengingatkan pendengarnya untuk tidak menggantungkan kebahagiaan pada manusia, melainkan kembali menemukan kedamaian melalui keyakinan dan jati diri. Inilah esensi sejati dari album Retrospektif, yaitu perjalanan kembali ke hati dan akar musikalitasnya.
Dengan ritme lembut, aransemen hangat, dan lirik yang mudah diingat, Kacamata menghadirkan nuansa feel-good yang menenangkan.
Lagu ini cocok untuk menemani momen introspeksi atau sekadar menikmati sore santai dengan musik pop berkualitas ala Afgan.
Kombinasi suara khasnya dan melodi manis menjadikan Retrospektif sebagai proyek comeback yang penuh warna.
Kini, single ‘Kacamata’ sudah tersedia di seluruh platform musik digital. Sementara itu, album ‘Retrospektif’ dijadwalkan rilis pada November 2025, dan diprediksi akan menjadi salah satu album pop Indonesia paling dinantikan tahun ini.
Jangan lewatkan perjalanan baru Afgan yang siap menggugah hati lewat lirik jujur dan suara yang tak pernah kehilangan pesonanya.***

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 Comments