Eksklusif Nintendo Switch Terakhir di 2025? Forestrike Rilis 17 November dengan Gameplay Kung-Fu Taktis yang Gila!



Nintendo Switch akan segera menyambut salah satu game eksklusif terakhirnya di tahun 2025—dan ini bukan sekadar judul biasa. Forestrike, karya terbaru dari studio Jepang Skeleton Crew Studios, resmi dijadwalkan rilis pada 17 November 2025, secara eksklusif di platform Nintendo, termasuk kompatibilitas penuh dengan Nintendo Switch 2 melalui fitur backward compatibility.

Meski awalnya hanya tersedia secara digital melalui Nintendo eShop (tanpa edisi fisik), Forestrike menarik perhatian berkat konsep uniknya: perpaduan langka antara seni bela diri kung-fu, strategi taktis, dan teka-teki dinamis—sebuah formula yang hampir tidak pernah kita lihat di pasar game saat ini.

Tentang Forestrike: Kung-Fu Bertemu Strategi

Dalam Forestrike, pemain berperan sebagai Yu, seorang seniman bela diri legendaris yang memulai perjalanan epik melintasi daratan fiksi untuk membebaskan Kaisar dari cengkeraman Laksamana jahat yang menguasai istana dengan kekuatan gelap. Namun, ini bukan game aksi biasa. Setiap pertarungan dirancang seperti papan catur hidup, di mana pemain harus merencanakan serangkaian gerakan—tendangan, pukulan, lemparan, dan blok—dengan presisi militer.

Fitur paling inovatifnya adalah sistem “Pandangan ke Depan” (Forward Vision), yang memungkinkan pemain mensimulasikan seluruh urutan serangan sebelum benar-benar mengeksekusinya. Jika strategi gagal, tidak ada hukuman—pemain bisa mengulang tanpa kehilangan nyawa atau sumber daya. Ini menciptakan pengalaman gameplay yang sangat eksperimental, kreatif, dan sangat memuaskan bagi pecinta teka-teki dan taktik.

“Bayangkan Into the Breach bertemu Kung Fu Panda, tapi dengan jiwa samurai dan logika Zen,” jelas tim pengembang dalam wawancara eksklusif dengan Nintendo Life.

Siapa di Balik Forestrike?

Meski namanya mungkin asing bagi sebagian besar, Skeleton Crew Studios bukan pendatang baru. Studio indie asal Jepang ini sebelumnya dikenal lewat Olija (2021)—game petualangan pixel-art yang dipuji karena narasinya yang puitis dan mekanik navigasi unik. Mereka juga mengembangkan beberapa judul eksperimental kecil yang tayang di Steam dan Nintendo eShop, tetapi Forestrike adalah ambisi terbesar mereka hingga kini.

Penerbitnya, Devolver Digital, tentu bukan nama asing—mereka adalah rumah bagi judul-judul kultus seperti Enter the Gungeon, Katana ZERO, dan Cult of the Lamb. Kemitraan ini menandakan bahwa Forestrike bukan hanya proyek niche, tapi calon kandidat game indie terbaik tahun 2025.

Mengapa Eksklusif Nintendo?

Meski Devolver Digital dikenal merilis game di multi-platform, Forestrike menjadi eksklusif konsol Nintendo—meski tetap akan hadir di PC (Windows) di masa mendatang. Keputusan ini kemungkinan besar didorong oleh dukungan finansial dan promosi dari Nintendo, yang sedang gencar mengisi katalog Switch menjelang transisi ke Switch 2.

Dengan jadwal rilis yang padat di paruh kedua 2025—termasuk Metroid Prime 4: Beyond dan The Legend of Zelda: Echoes of WisdomForestrike justru menonjol sebagai satu-satunya eksklusif pihak ketiga (third-party) murni yang benar-benar baru dan orisinal di akhir tahun ini.

Apa Artinya bagi Masa Depan Switch?

Rilis Forestrike pada November 2025 bisa jadi penutup manis era Nintendo Switch, sekaligus jembatan menuju generasi berikutnya. Dengan kompatibilitas penuh di Switch 2, game ini berpotensi menjadi showcase awal untuk bagaimana judul indie berkualitas tinggi akan tetap relevan di ekosistem Nintendo yang terus berkembang.***

Post a Comment

0 Comments