Friday, March 27, 2020

Hari "H" Pildes Serentak Harusnya Hari Libur

mang-ape/istimewa


Karena pendemi virus corona, tahapan pemilihan kepala desa (pildes) serentak di Sumedang, Jawa Barat, ditunda.

Sedianya, di akhir Maret 2020 ini, para calon kepala desa (cakades) melalukan kampanye. Beberapa hari kemudian, Rabu 8 April 2020, dilakukan pencoblosan.

Namun karena Indonesia sedang diserang virus tanpa wujud mematikan, tahapan pilkades itu ditunda, entah sampai kapan.

Belum ada penjelasan kapan tahapan pilkades akan kembali dilaksanakan. Namun barangkali setelah Indonesia aman dari virus, jelasnya setelah di Indonesia tidak ada lagi kasus baru corona, baik yang ODP, PDP maupun yang positif.

Kapan? Hanya Allah SWT yang tahu.

Para calon kades di Sumedang, termasuk Mang Ape (Aam Permana S), tentu saja kecewa. Penundaan jelas memperpanjang masa penantian, dan menambah "cost politik" para calon. Apalagi jika penundaannya hingga setelah Lebaran nanti. Terbayang betapa beratnya beban para calon...

Namun sebagai warga negara yang baik, para calkades harus menerima keputusan penundaan yang dikeluarkan pemerintahan di Sumedang. Apalagi karena penundaan tersebut tidak politis, tapi semata-mata alasan kemanusian; untuk mengamankan warga dari virus yang konon datang dari Wuhan, Tiongkok.

Rekreasi
Kini, otoritas di Sumedang barangkali sedang mengkaji dan membuat perbup soal pildes serentak tahap ketiga tahun  2020, untuk merevisi perbup yang tertunda pelaksanaanya.

Nah mungpung Perbup masih disusun, ada harapan mengemuka, terkait hari "H" atau hari pencoblosan. Harapan itu mudah-mudahan jadi pertimbangan otoritas di Sumedang.

Penulis berharap, hari pencoblosan tidak di hari kerja, seperti hari Rabu seperti rencana semula. Bagusnya di hari libur, seperti Sabtu atau Ahad.

Pencoblosan di hari libur, penulis yakin bisa meningkatkan partisipasi pemilih. Pelajar, mahasiswa, ASN, karyawan perusahaan swasta, akan berbondong-bondong datang ke TPS untuk melakukan pemungutan suara. Keadaannya akan berbeda dengan pencoblosan di hari kerja.

Penulis ingat, saat memberikan pengarahan di Kantor Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Kabid Pemdes DPMD Sumedang, H. Nuryadin, berharap pesta demokrasi tingkat desa di Sumedang bisa jadi ajang rekreasi warga. Pildes harus jadi ajang wisata yang menghibur warga.

"Harapan Pa Bupati Sumedang, pildes jadi ajang rekreasi warga," kata Kang Nuryadin.

Penulis yakin, harapan itu bisa terwujud jika hari H pencoblosan dilaksanakan di hari libur. Apalagi jika panitia desa dan para calon sepakat menyelenggarakan acara hiburan rakyat di tempat pencoblosan.
Bisakah?***

No comments:

Arsip

  • ()
  • ()
Show more