Jalan-jalan Sambil Membaui Daun Kayu Putih, Asyik!

Jalan-jalan menyusuri sejumlah jalan di Kota Banjar diakui sangat mengasyikan. Karena itulah, penulis di saat lengang terutama Sabtu dan Minggu selalu menyempatkan jalan-jalan bersama istri, menyusuri ruas jalan tertentu.
Bagi penulis, banyaknya pohon kayu putih di sejumlah ruas jalan, merupakan salahsatu yang mengasyikkan tersebut. Jejeran kayu putih di sejumlah ruas jalan itu, belum pernah penulis lihat di manapun, baik di kota kelahiran penulis Sumedang, maupun di wilayah-wilayah di Jawa Barat yang pernah dikunjungi, baik lama maupun sebentar.
Makin mengasyikkan lagi, jika daun kayu putih yang masih dipetik, kemudian dibaui sambil berjalan. Hem hem, seger. Apalagi jika itu dilakukan pada bagi hari, atau sore hari yang cerah, tanpa mendung.
Hal lain yang juga mengasyikkan, tentu saja kondisi jalannya yang bagus, serta masih sepinya ruas jalan di Kota Banjar, dari kendaraan, baik roda dua mapun roda empat.
Jangan heran, jika penulis dan istri makin betah berada di Kota Banjar. Penulis ingin mengabdi kepada masyarakat Banjar sampai napas berakhir.
Menurut catatan penulis, di Banjar sudah lama ada program penanaman pohon kayu putih. Program itu berlanjut sejak tahun 2007. Di Banjar pernah terdengar ada pabrik pengolahan kayu putih yang mendapat atensi besar dari Ny. Ade Uu Sukaesih. Tetapi penulis, hingga sejauh ini belum mengetahui tepatnya pengolahan kayu putih tersebut. ***


Post a Comment

0 Comments